The Jakmania Minta Bobotoh Dilokalisir Saat ke Jakarta

jpnn.com - JAKARTA- Final piala Presiden yang mempertemukan Persib Bandung dengan Sriwijaya FC akan digelar. Puncak pertandingan sepakbola tersebut akan memperebutkan piala Presiden dihelat di Stadion Utama, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, pada Minggu (18/10) mendatang.

Oleh karena itu, guna mengantisipasi terjadinya kerusuhan, dalam laga yang akan dihelat beberapa hari kedepan tersebut, jajaran Polres Metro Jakarta Pusat memanggil para suporter Persija alias The Jakmania. 

Pemanggilan terhadap The Jakmania ini dilakukan agar, nantinya pada laga tersebut, tidak ada kerusuhan yang ditimbulkan The Jakmania, dikarenakan yang bertanding dalam final piala Presiden tersebut adalah Persib Bandung, yang sudah bukan rahasia publik lagi kalau suporter Persib, Viking kerap berseteru dengan The Jakmania.

Pertemuan antara pihak The Jakmania dengan pihak aparat Polres Metro Jakarta Pusat tersebut, dilakukan di Polres Metro Jakarta Pusat, yang dihadiri juga oleh Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisaris besar polisi Hendro Pandowo.

Sementara dari pihak Jakmania koordinator wilayah Jakarta Pusat, hadir Ricko dan Pamungkas serta 13 orang anggota lainnya. Dari pertemuan tersebut, The Jakmania Korwil Jakarta Pusat berjanji kooperatif dan tidak akan mengganggu jalannya pertandingan.

"Mereka sebenarnya menginginkan pertandingan digelar di luar Jakarta atau tanpa suporter jika pertandingan dilaksanakan di Jakarta," kata Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat (Kasubbag) Polres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Polisi Suyatno, Selasa, (13/10).

Suyatno menjelaskan, sebetulnya The Jakmania tidak keberatan Viking membawa supporter, namun katanya harus dilokalisir pada satu titik. The Jakmania juga bilang tidak berencana menggerakkan massanya untuk menggagalkan atau mengahadang pertandingan tersebut, apalagi melempari suporter Persib.

"Namun mereka khawatir ada massa The Jakmania yang tidak dapat dikendalikan atau bergerak sendiri," tambahnya.