Tiba-tiba Adian Napitupulu Membuat Daftar Nama Aktivis Mahasiswa Diculik, Ditembak
Apakah kelak menjadi yang disayang atau mungkin menjadi yang dibuang karena menjadi generasi yang tidak diinginkan.
Apakah menjadi bagian dari kekuasaan dengan seluruh kewenangan dan kekayaan atau hidup dengan berselimut kesepian di pinggiran.
Apakah menjadi kuda tunggangan dari cita cita orang lain atau menjadi tuan dari cita cita generasi itu sendiri.
Semua pilihan punya harga masing masing, harga yang harus dibayar, entah sekarang atau kemudian.
Semoga para anak muda pembangkang, minim kesabaran, penjawab zaman, pengukir sejarah, bisa belajar dan memilih pola 66 atau pola 98 dengan segala kelemahan dan kekurangannya atau justru mampu mencari pilihan pola yang baru dan keluar dari pilihan dua generasi itu.
Karena biar bagaimanapun, setiap generasi akan memiliki masalahnya sendiri, tantangannya sendiri, dan setiap generasi akan mencari jawaban serta jalan keluar dari masalah di zamannya.
Setiap generasi akan melahirkan pejuang, pemimpin dan mengukir sejarahnya sendiri.
Akhir kata, di tengah perbedaaan, izinkan saya menyampaikan salam hormat untuk para senior aktivis 45, 66, 74, 78, 80 an.
Salam hormat untuk semua aktivis 98 dimana pun berada, salam hormat untuk semua aktivis yang sudah ada, yang sedang ada dan mereka yang akan ada.
(gir/jpnn)