Tidak Ada Lagi Jalur Bus yang Macet hingga 10 Jam
Jumat, 26 Maret 2010 – 02:36 WIB
Saat saya melihat dari dekat proyek itu, tampak sejumlah pekerja sedang sibuk. Mereka membangun jalan layang yang akan jadi landasan monorel tersebut.
Begitu keluar dari Kota Makkah, sepanjang kiri dan kanan jalan menuju Arafah sudah terlihat kesibukan para pekerja yang kebanyakan berasal dari Tiongkok. Maklum, yang membangun jalan layang untuk monorel tersebut adalah sebuah konsorsium perusahaan yang dipimpin China Railway Corporation.
Para pekerja asal Tiongkok itulah yang ngebut siang dan malam menggarap proyek tersebut. Dari informasi yang saya himpun, di antara mereka ada yang sudah memeluk Islam dan ada juga yang belum. "Semua pekerja di sini berasal dari China. Mereka sudah sangat berpengalaman membangun monorel di negaranya sana," kata Amir, salah seorang mutawif dari BIA Travel yang mengantar saya ke lokasi tersebut.