Tidak Ditemui Kepala BKN, Honorer K2 Pimpinan Titi Purwaningsih Pilih Bertahan
jpnn.com, JAKARTA - Puluhan pengurus Perkumpulan Hononer K2 Indonesia atau PHK2I kompak mendatangi Kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN) pusat.
Mereka ingin mendengar langsung pernyataan Kepala BKN Bima Haria Wibisana terkait penyelesaian jasa honorer K2.
"Kami ingin bertemu Pak Bima, bukan stafnya. Saya mau sanggah statement Pak Bima yang mengatakan honorer K2 tidak kompeten dan hasil dari KKN. Jangan hanya bisanya ber-statement saja," kata Ketum PHK2I Titi Purwaningsih kepada JPNN.com di Kantor BKN, Senin (14/10).
Honorer K2, lanjutnya, ingin mendapatkan pernyataan menyejukkan dari kepala BKN. Bukan pernyataan yang malah merendahkan honorer K2.
"Pak Bima selalu menyudutkan honorer K2. Bukankah honorer K2 itu resmi ada daftar registernya di BKN. Bukannya ikut mencari solusi malah ditambahi dengan pernyataan yang tidak enak," kritiknya.
Dia meminta jangan berdalih BKN hnya pelaksana teknis. Pasalnya, BKN selalu dilibatkan untuk buat regulasi.
"Mengapa kami ingin audiensi dengan kepala BKN karena ingin tahu jawaban utuhnya. Sayangnya ini yang menerima malah humas. Kami tetap mau bertemu kepala BKN jadi kami akan tunggu sampai kami mau diterima," tandasnya.
Karo Humas BKN Mohammad Ridwan yang menemui para honorer mengungkapkan, saat ini sedang ada sidang Badan Kepegawaian (Bapek) di Kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.