Tidak Hanya PSSI, PKB Juga Perlu Normalisasi
Minggu, 10 April 2011 – 00:27 WIB
Dikatakannya, pada 23 Juli tahun 1998, Gus Dur mendirikan PKB dengan tiga pemikiran besar. Yaitu pemikiran keagamaan, integrasi kebangsaan dan politik. Itulah yang harus dikembangkan dan diimplementasikan dalam kondisi politik yang sudah sampai pada titik masya Allah, yaitu menghalalkan segala cara sekarang ini.
"Yaitu politik yang tidak mabadi’ khoiru ummah, tidak mengabdi untuk kepentingan rakyat. Melainkan untuk memperkaya diri sendiri, penuh dengan kebohongan, politik transaksional, banyak makelar kasus dan pemerasan hukum. Hal itu melahirkan dua golongan; yaitu, yang kaya makin kaya sekali dan yang miskin bertambah melarat," tuturnya.
Dengan demikian, maka yang terjadi adalah jual beli politik. Demokrasi menjadi industri politik dan bisa mengatakan demokrasi di mana-mana, tapi tidak bisa dibuktikan. Demokrasi tidak lagi melindungi, mengadvokasi dan tidak mensejahterakan rakyatnya. Yang terjadi sebaliknya, mendzalimi dan menindas rakyatnya. Karena itu sampai kapan negara ini bertahan oleh gerogotan parpol dengan transaksi politik tersebut?, tanya Hasyim Muzadi.