Tidak Kesepian Sampai Kesepian
Sabtu, 24 Oktober 2009 – 17:27 WIB
Malapetaka akan terjadi manakala dalam pengawasan di lapangan terjadi lagi konspirasi jahat, antara pengawas dari koalisi kabinet dan pengawas dari parpol di luar kekuasaan. Maklumlah, di era kontemporer ini kepentingan partai dan kepentingan ideologi kadang bisa menguap dan digantikan oleh kepentingan fulus yang sangat dahsyat itu, seperti sudah acapkali terjadi.
Bayangkan, jika ada penyimpangan dilakukan seorang gubernur, direksi BUMN atau bupati dan walikota, alangkah memalukannya jika anggota DPR dari koalisi partai bersekutu dengan anggota DPR dari partai di luar pemerintahan menguras kocek si “mangsa” kolektif tersebut. Jika hal seperti itu masih terjadi lagi, maka Presiden Yudhoyono pun menjadi kesepian lagi. Ia ditinggal oleh teman dan lawannya. Tragis! (***)