Tidak Menentu
Oleh: Dahlan Iskanjpnn.com - BINGUNG. Begitu banyak teman saya yang kini bingung. Mereka pengusaha Tionghoa. Besar-besar.
Dahulu mereka rebutan paling dulu mendukung Ganjar Pranowo.
Itu, antara lain, karena mereka melihat siapa di belakang gubernur Jateng itu: Presiden Jokowi.
Mereka ikut tegang ketika Megawati tidak segera merespons isyarat dari Jokowi itu. Apalagi, ketika PDI Perjuangan sempat menilai Ganjar sudah berubah dari banteng menjadi celeng.
Akan tetapi, berkat dukungan Jokowi, nama Ganjar terus melejit. Tidak terbendung. Pun sampai ada gerakan "celeng degleng".
Ganjar tidak bisa diadang. Puan Maharani yang dijagokan PDI Perjuangan tidak kunjung beranjak dari rating 2 persen.
"Sudahlah, lupakan Puan Maharani. Segeralah calonkan Ganjar". Begitu kurang lebih keinginan mereka.
Setelah Ganjar akhirnya benar-benar ditunjuk resmi sebagai capres PDI Perjuangan, justru muncul isyarat lain. Dari Presiden Jokowi sendiri.