Tidak Mudik, Pengendalian Diri yang Berbuah Berkah
Oleh: Bambang Soesatyo (Ketua MPR RI)Perkembangan ini tentu saja menggembirakan, sehingga Presiden Joko Widodo mengajak masyarakat untuk terus menjaga dan merawat kecenderungan menurunnya tambahan kasus baru Covid-19 di dalam negeri.
Ajakan itu diimplementasikan dengan imbauan tidak mudik pada periode puasa Ramadhan dan libur Idul Fitri 2021.
Patut untuk diyakini bahwa karena kehendak baik semua elemen masyarakat untuk tidak mudik, Puasa Ramadan hingga perayaan Idul Fitri tahun ini menjadi berkah yang akan mempercepat berakhirnya krisis kesehatan di dalam negeri akibat pandemi Covid-19.
Dalam konteks ini, masyarakat Indonesia diimbau untuk melihat dan belajar dari pengalaman India yang hari-hari ini mencatatkan kasus baru Covid-19 dalam jumlah besar, dan menempatkan negeri itu di urutan kedua untuk jumlah kasus Covid-19 terbanyak, setelah Amerika Serikat (AS).
Per Sabtu (17/4), Kementerian Kesehatan India melaporkan tambahan 234.692 kasus baru Covid-19. Dengan tambahan kasus sebanyak itu, total pasien Covid-19 di India menjadi 14,5 juta. Total kasus di AS pada hari yang tercatat 31,6 juta.
Padahal, masih di awal Februari 2021, India sempat mencuri perhatian komunitas global karena keberhasilan pemerintah dan masyarakatnya menurunkan jumlah kasus baru dan angka kematian akibat Covid-19. Namun, situasinya segera berbalik menjadi tidak kondusif karena sebagian masyarakat India tidak lagi patuh pada protokol kesehatan. Lonjakan kasus baru terjadi setelah masyarakat setempat berbaur dalam festival keagamaan dan kampanye politik pemilihan umum negara bagian.
Masyarakat Indonesia tentu tidak ingin pengalaman India itu terjadi di dalam negeri. Karena itu, kendati jumlah kasus baru terus menurun dan jumlah kesembuhan di dalam negeri meningkat, semua elemen masyarakat tidak boleh lengah.
Konsistensi kepatuhan pada protokol kesehatan harus tetap terjaga. Selama menjalani Puasa Ramadan dan menuju libur Idulfitri 2021, warga perkotaan hendaknya mau mengendalikan diri untuk tidak mudik agar orang tua dan kerabat di kampung halaman terbebas dari kemungkinan tertular Covid-19.