Tidak Pernah ke Mana-Mana, Hanya Ikut Ronda Malam, Malah Terjangkiti Positif Covid-19
jpnn.com, MALANG - Wali Kota Malang, Sutiaji mengungkapkan banyak pasien Covid-19 di Kota Malang yang tertular dari carrier atau pembawa virus.
Hal ini didasarkan dari hasil tracing beberapa pasien yang tak memiliki riwayat perjalanan ke luar kota dan kontak erat dengan pasien Covid-19 lainnya.
"Di Kota Malang contohnya, pasien yang meninggal kemarin, dia tidak pernah ke mana-mana. Hanya ikut ronda malam. Juga seperti kasus bayi yang positif Covid-19. Juga tak memiliki riwayat perjalanan ke luar kota," tuturnya.
Sutiaji juga mencontohkan kasus pasien positif Covid-19 Arjowinangun yang juga tak memiliki riwayat perjalanan keluar kota dan tidak pernah kontak erat dengan pasien covid-19 lainnya.
"Ini kami tidak tahu terjangkit dari mana, karena kami tidak tahu virus ini menempel di mana," jelasnya.
Sutiaji mengatakan, ada lima pasien positif covid-19 di Kota Malang yang diprediksi terinfeksi virus corona berdasarkan riwayat perjalanannya.
"Dari Bogor 2 pasien, Jakarta 1 pasien dan Solo 1 pasien. Setelah itu ada pasien dari tenaga kesehatan. Sisanya kami tidak tahu dia (pasien) terpapar dari mana, karena kan tidak ke mana-mana," tuturnya.
Sementara itu, untuk pasien Covid-19 dari kalangan tenaga kesehatan, Jubir Satgas Covid-19 Kota Malang, Husnul Mu'arif, mengungkapkan saat ini total ada 15 pasien dari tenaga kesehatan.