Tidak Pernah Menyesal Pindah Schalke
Kamis, 30 September 2010 – 10:35 WIB
Itu paling tampak pada saat-saat terakhir Raul di Bernabeu, yakni musim lalu. Dia sering terlibat bentrok dengan entrenador Manuel Pellegrini. Penyebabnya aslinya tidak pernah diungkap ke media. Tapi saat itu Raul memang tidak setuju dengan sejumlah keputusan Pellegrini, dan mengajak pemain lain untuk menentang pelatih asal Cile tersebut. Salah satunya adalah Guti, yang notabene rekan seangkatan dan teman dekat Raul. Bahkan, manajemen sempat ikut terpengaruh.
Alhasil, di saat-saat akhir itu, keberadaannya justru menjadi duri dalam daging buat Real. Di sisi lain, Los Blancos sangat ingin mengakhiri paceklik trofi. Sempat menyatakan ingin pensiun, Raul akhirnya memilih menerima tawaran Schalke. Pada konferensi pers perpisahannya, dia menyatakan akan kembali ke Real.
"Saya masih menjadi pemain sepak bola, dan saya akan terus bermain. Itu yang membuat saya pergi," tuturnya. "Tapi saya akan selalu loyal kepada Real. Kapanpun klub membutuhkan, saya akan kembali. Untuk posisi apapun, saya akan mencoba mendedikasikan waktu saya buat Real," janjinya. (na)