Tidur Kurang dari 8 Jam Berhubungan dengan Gagasan Negatif?

jpnn.com - Mendapatkan tidur kurang dari 8 jam? Nah, Anda mungkin masih bisa berfungsi, tapi tidur kurang dari delapan jam dikaitkan dengan peningkatan kecenderungan untuk melihat pikiran negatif yang berulang seperti yang terlihat dalam kecemasan atau depresi.

Meredith Coles dan Jacob Nota dari Binghamton University, Universitas Negeri New York, yang melakukan penelitian ini meneliti waktu dan lama tidur pada individu dengan tingkat sedang sampai tinggi dari pikiran negatif yang berulang.

Coles menjelaskan bahwa orang memiliki beberapa kecenderungan untuk memiliki pikiran terjebak di kepala mereka dan pemikiran negatif yang tinggi membuat sulit melepaskan diri dari rangsangan negatif.

"Sementara orang lain mungkin masih bisa menerima informasi negatif, tapi tetap terus maju, para peserta penelitian tetap saja masih mengalami kesulitan untuk mengabaikannya," kata Coles, seperti dilansir laman India Times, Minggu (18/2).

Para peserta diperlihatkan gambar yang berbeda, yang dimaksudkan untuk memicu respons emosional dan para peneliti melacak perhatian melalui gerakan mata mereka.

Temuan yang dipublikasikan dalam jurnal Science Direct mengindikasikan bahwa gangguan tidur secara teratur dikaitkan dengan kesulitan mengalihkan perhatian seseorang dari informasi negatif, yang mengindikasikan bahwa tidur adalah bagian dari apa yang membuat pikiran negatif ini bisa mengganggu kehidupan manusia.

Mereka menjelaskan bahwa pikiran negatif diyakini membuat orang rentan terhadap berbagai jenis gangguan psikologis, seperti kecemasan atau depresi.

Para peneliti mengeksplorasi lebih lanjut penemuan ini, mengevaluasi bagaimana waktu dan lama tidur juga bisa berkontribusi pada pengembangan atau pemeliharaan gangguan psikologis.(fny/jpnn)