Tiduri Mahasiswi, Anak Eks Bupati Terancam Cambuk
Jumat, 04 Mei 2012 – 08:24 WIB
Dukungan penerapan Cambuk bagi Sahridal, juga mendapat dukung penuh dari kalangan mahasiswa mahasiswa Universitas Teuku Umar (UTU) yang berasal dari Kabupaten Nagan Raya. Irfan Sutia, salah seorang mahasiswa yang berasal dari negeri penghasil sawit (Nagan Raya), sangat mendukung penerapan cambuk dilakukan bagi Popon, sebab selama ini, terkesan penerapan hukum hanya berlaku bagi kalangan masyarakat kecil semata. "Harus dicambuk anak mantan bupati ini, agar jelas kalau dimata hukum tidak ada pelih kasih antara si miskin dan si kaya," jelasnya.
Seperti diketahui sebelumnya, anak mantan Bupati Kabupaten Nagan Raya, tertangkap basah melakukan perbuatan mesum, Minggu (30/4) malam pukul 22.30 WIB. Kediaman orang tuanya tersebut dikepung ratusan massa, di Desa Rundeng, kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat.
Warga yang mengamuk berhasil meringkus Sahridal alias Popon (30). Dalam pemeriksaan sementara, pelaku mengaku sebagai anak kandung mantan Bupati Nagan Raya Drs. Zulkarnaini. Ia bahkan dituding telah dua hari melarikan anak gadis orang, Icut (21). Perempuan ini diketahui sebagai seorang mahasiswi kebidanan, yang berdomisili di Desa Rundeng, Kecamatan Johan pahlawan, kabupaten Aceh Barat. (den)