Tifatul Sembiring 'Lempar Handuk'
Minta Polemik RPM Konten Media Cooling DownRabu, 24 Februari 2010 – 12:27 WIB
Dia menjamin, jika ada konten yang mengganggu kebebasan pers, maka poin tersebut akan dicabut. Tifatul menyatakan, dia tidak akan membiarkan poin pembelengguan kebebasan pers ada dalam undang-undang yang dibuatnya. Pasalnya, dia menyatakan, dirinya termasuk salah satu individu yang memperjuangkan kebebasan pers, saat masih berprofesi sebagai jurnalis.
Saat ini, Tifatul belum bisa menyatakan apakah akan membatalkan RUU RPM tersebut, atau hanya mencabut poin yang diprotes masyarakat. "Yah, kita cooling down, sambil mempelajarinya," katanya lagi.
Namun, Tifatul belum dapat menjelaskan, hingga kapan proses 'cooling down' tersebut diberlakukan. "Adalah waktunya, tapi jangan buru-buru. Dilihat-lihat dulu, kita tidak ingin menjadi heboh," jelasnya.(lev/jpnn)