Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Tiga Anak Laki-lakinya Dinyatakan Punya Gen Perempuan

Minggu, 15 Maret 2015 – 04:49 WIB
Tiga Anak Laki-lakinya Dinyatakan Punya Gen Perempuan - JPNN.COM
Keluarga Torikin, dari kiri, Zakaria, Alfiyah, Taufan Al Habid (digendong ayahnya, Torikin), Iklas Suni, dan Nur Iman (digendong ibunya, Seni) di Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND) Semarang Jumat (13/3). Foto: Adityo Dwi/Jawa Pos Radar Semar

Menurut Sultana, dalam penanganan kasus CAH seperti yang dialami anak Torikin, pihaknya sangat berhati-hati.

”Pasalnya, dalam penentuan jenis kelamin atau gender si penderita yang nantinya jika dilakukan operasi, harus memperhatikan kondisi psikologis dari si penderita sendiri dan keluarga,” terangnya.

Karena itu, dalam uji laboratorium awal, pihaknya juga melibatkan ahli dan dokter terkait seperti dokter bedah, dokter anak, dokter anestesi, dokter bedah plastik, psikolog, dan psikiater.

”Terjadinya penyakit kerancuan kelamin itu diakibatkan oleh faktor genetis yang diturunkan dari kedua orang tua si penderita,” jelas Sultana.

Dia menambahkan, hasil uji laboratorium menunjukkan, dari tiga anak yang diperiksa, diperoleh gen perempuan (XX). Meski begitu, secara identitas, gender tetap mengikuti perkembangan dan keinginan orang tua si penderita.

”Ada yang anaknya diberi pakaian layaknya laki-laki dan ada juga yang diberi pakaian layaknya perempuan. Itu dilakukan karena orang tua si penderita ingin menegaskan status gender si penderita,” tutur dia.

Menurut Sultana, gangguan pada kelenjar anak ginjal juga memengaruhi produksi hormon, terutama androgen yang merupakan hormon seks pria.

”Pada laki-laki, kondisi ini memicu pubertas yang terlalu cepat dan ukuran penis yang lebih besar, sedangkan pada perempuan bisa memicu pembengkakan klitoris hingga mirip jenis kelamin laki-laki. Untuk kasus tiga anak asal Tegal ini, yang terjadi adalah kerancuan kelamin atau ambiguous genitalia,” terang Sultana.  (ewb/aro/c11/kim/bersambung/II)

SEMARANG - Pasangan suami istri Torikin, 42, dan Seni, 39, yang empat anak mengalami kelainan genetis dalam bentuk kerancuan kelamin, dibantu perangkat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close