Tiga Bahaya Menginap di Tempat Lain
jpnn.com - LIBURAN memang menyenangkan. Akan tetapi menghabiskan waktu terlalu lama di hotel atau di tempat lain nan asing, ternyata menyimpan beberapa risiko kesehatan.
Berikut adalah enam risiko umum menginap di tempat lain dan bagaimana cara mengatasinya
1. Kuman pilek dan flu
"Ketika Anda tiba di penginapan, sebaiknya Anda mengolesi gagang pintu, remote control dan kamar mandi dengan tisu desinfektan. Saya selalu bepergian dengan Clorox tisu," kata Direktur Urusan Praktek Klinis di New York University College of Nursing, Edwidge Thomas, seperti dikutip dari laman Health, Kamis (4/12).
Mengapa hal ini harus anda lakukan? Karena virus influenza dapat bertahan pada permukaan tidak keropos hingga 48 jam, dan norovirus (AKA flu perut) dapat bertahan hidup selama beberapa hari.
2. Kebersihan dapur
Jika anda tinggal dengan teman-teman atau keluarga cobalah untuk mendapatkan ide tentang bagaimana makanan disiapkan, bagaimana menjaga kebersihan dapur dan apakah makanan seperti daging mentah dan unggas disimpan terpisah dari bahan-bahan lain. "Anda tidak ingin menyinggung tuan rumah anda, tetapi jika anda khawatir tentang keamanan makanan, anda dapat selalu mengklaim pembatasan diet," kata Thomas.
"Saya sarankan menggunakan tisu pada setiap permukaan dapur yang akan anda gunakan, dan cuci papan pemotong dengan panas atau air sabun sebelum anda menggunakan mereka," jelas Thomas.
3. Alergen
Selama anda tinggal di rumah seseorang yang anda kenal dan percaya atau host yang memiliki ulasan yang baik pada situs sewa rumah, maka cukup aman untuk berasumsi bahwa mereka telah meninggalkan anda dengan seprai dan handuk bersih. Tapi itu tidak berarti bahwa linen aman bagi semua orang.
"Orang dengan kulit sensitif atau alergi dapat bereaksi buruk terhadap kain dicuci dalam deterjen tertentu atau pembersih abrasif," kata Thomas.