Tiga Gereja Malaysia Dibom
Jumat, 08 Januari 2010 – 15:16 WIB
Terhadap serangan atas gereja-geraja tersebut, PM Najib Razak menyampaikan keprihatinannya dan mengutuk peristiwa itu. Ia antara lain menyebutkan bahwa "tindakan semacam itu akan dapat menghancurkan harmonisasi negeri kita". "Pemerintah akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan demi mencegah (terulangnya) tindakan tersebut," tegasnya.
Kontroversi bermula dari sebuah pelarangan terhadap suratkabar yang disebut-sebut berlatar belakang Katolik, The Herald, dalam menampilkan kata-kata "Allah" di penerbitannya. Pelarangan yang sudah diberlakukan selama kurang lebih tiga tahun ini, nyatanya baru-baru ini lewat keputusan Pengadilan Tinggi Kuala Lumpur, dicabut kembali. Keputusan yang kontan memancing protes dan rencana demonstrasi dari beberapa organisasi Muslim, khususnya dari garis keras.