Tiga 'Incumbent' Maju Lagi
Seleksi Calon Pimpinan Komisi YudisialMinggu, 15 Agustus 2010 – 07:47 WIB
Kata Harkristuti, banyak para peserta yang kaget karena ujian dilakukan dengan menulis makalah. Apalagi harus ditulis tangan. Sebab, umumnya mereka mengira ujian dilakukan dengan menjawab soal-soal. "Banyak yang bilang, katanya ujian. Kok, disuruh bikin makalah," katanya di sela-sela seleksi.
Menulis makalah, kata Harkristuti, dipilih karena pemikiran dan komitmen calon bisa langsung terpantau. Hal yang tak bisa dilakukan dengan soal pilihan ganda atau tanya jawab. Apalagi mereka harus langsung menuliskannya di tempat. Tidak dalam bentuk tugas yang dibawa pulang. "Nanti kalau dibawa pulang bisa copy paste mereka," katanya lantas terkekeh.