Tiga Kakak Beradik Tewas Tenggelam Saat Bermain di Kolam Bekas Galian
jpnn.com, LABUHANBATU - Sebanyak tiga bocah kakak adik ditemukan tewas tenggelam di waduk bekas galian di dusun 6 Wonasari Desa Sei Baru, Kecamatan Panai Hilir, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, Sabtu (2/11) sekira jam 18.00 Wib.
Ketiga korban buah hati pasangan suami istri (Pasutri) Maruba Manalu dan Dongsi Ringo-ringo itu adalah Esra Marsaulina br Manalu, 14, siswi kelas 2 SMP Sei Keluang. Agustina br Manalu, 12, kelas 6 SD Sungai Keluang dan Juniar Pandapotan Manalu, 4 tahun 4 bulan.
Semula ketiga anak dari lima bersaudara itu, bermain-main sembari memancing ikan di waduk bekas galian. Namun, nahas. Juniar terpeleset ke dalam waduk yang merupakan sekaligus sumur mereka.
“Ya, diduga Juniar terpeleset dan masuk ke dalam waduk. Kemudian kedua kakaknya datang menolong. Tetapi nahas ketiganya malah tenggelam,” kata seorang warga setempat Andika Lumban Gaol, Minggu (3/11).
Peristiwa itu diketahui warga, kata Andika setelah Maruba khawatir. Sebab ketiga anak-anaknya tak kembali hingga sore hari ke rumah. Maruba pun langsung mencari anak-anaknya tersebut.
“Sudah magrib. Ayahnya mencari dan ketahuan sekitar jam 6 lewat,” jelas Andika.
Ketiga jenazah saat ini disemayamkan di rumah duka. Insiden ini menyebabkan duka bagi warga setempat. Sehingga beramai-ramai melayat.
“Jenazah sekarang di rumah duka. Keadaan rumah ramai pelayat yang turut berduka cita,” tandasnya.
Sementara itu, Camat Panai Hilir Hadmansyah ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa itu.