Tiga Pelajar Komplotan Begal di Batam Diringkus Polisi
jpnn.com, BATAM - Tiga pelaku begal yang selalu meresahkan warga Batuaji dan Sagulung dibekuk anggota Polsek Sagulung Rabu (23/8) malam.
Ketiga remaja berinisial Ye, 16, Re, 14 dan Rnl, 13, dan masih aktif sekolah itu dibekuk karena memeras dan menganiaya Dendi Putra Mahendri, remaja lain di depan Sekolah Indomalay komplek Mall Top 100, Tembesi pada Selasa (22/8).
Ketiga pelaku dibekuk saat tengah nongkrong di pinggir jalan R Suprapto, persisnya di depan Tahu Sumedang, Batuaji sekitar pukul 20.00 WIB.
Hasil pengembangan polisi, ketiga pelaku belakangan juga diketahui sebagai pelaku begal yang sudah beraksi di 13 TKP.
Bahkan aksi begal yang menimpah Naza, 17 warga Perumahan Taman Lestari di lapangan perumahan Taman Lestari, Selasa (22/8) lalu juga dilakukan oleh tiga bocah tersebut. Mereka tidak saja berusaha merampas sepeda motor, tapi juga mengeroyok Naza.
Akibat kejadian itu Naza harus dilarikan ke rumah sakit karena terkena sabetan pisau di tangannya. "Pengungkapan awal adalah kasus 170 (KUHP tentang penganiayaan). Tapi setelah dikembangkan ternyata mereka ini pelaku begal. Mereka mengaku sudah 13 kali begal orang," ujar Kapolsek Sagulung AKP Hendrianto, Kamis (24/8).
Dari 13 TKP tersebut sambung Hendrianto, tiga diantaranya sudah cocok dengan laporan korban begal yang masuk ke pihak kepolisian. "Dua LP di Batuaji termasuk yang kejadian di Taman Lestari itu, satu lagi di Polsek Sekupang," tuturnya.
Korban dari kompolotan ini umumnya adalah anak-anak usia sekolah. Selain begal, mereka juga kerap memalak dan menganiaya anak-anak sekolah mulai dari SD sampai SMA. Sudah tak terhitung barang-barang berharga para korban seperti ponsel, uang dan juga sepeda motor yang berhasil dirampas komplotan ini.