Tiga Pencuri Ayam Jago Senilai Jutaan Digebuki Massa

jpnn.com - PAYAKUMBUH - Tiga pemuda yang mengaku berasal dari Nagari Lumpo, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan, Kamis (4/6) malam, nyaris babak-belur akibat dihajar massa di kawasan Kotopanjang, Kecamatan Lamposi Tigo Nagari, Kota Payakumbuh.

Ketiga pemuda Pessel yang dihajar massa di Payakumbuh itu masing-masing berinsial  A,19, I,17, dan IMF,18. Mereka dihajar massa karena diduga mencuri ayam jago milik Udin, 50, warga Kotopanjang.

Beruntung, saat mereka digebukin massa, Kasat Lantas Polres Payakumbuh AKP Herman yang baru pulang patroli  melintas di lokasi kejadian. Sehingga ketiganya dapat diamankan dari amukan massa dan dibawa ke Mapolres Payakumbuh.

Sementara, dua teman mereka yang berasal dari Payakumbuh Timur dan diduga ikut terlibat dalam pencurian ayam jago ini, justru berhasil kabur dari amukan massa, maupun kejaran polisi.

Hingga, Jumat (5/6) kemarin, kedua orang itu masih dicari-cari tim Buru Sergap (Buser), Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Payakumbuh. "Identitas mereka sudah diketahui," kata Kapolres Payakumbuh AKBP Yuliani.

Kapolres wanita pertama di 'Kota Galamai' ini belum berani menyimpulkan, apakah kawanan pencuri ayam jago yang dihajar massa di Payakumbuh, tergabung dalam sindikat pencurian ayam jago di Sumbar.

"Yang jelas, menurut informasi anggota kami, pada Kamis malam, ketiga tersangka ini bersama dua temannya yang kabur, mencuri ayam jago milik warga Kotopanjang , dengan cara mengupak paksa pintu kandang ayam yang berada di belakang rumah pemiliknya," kata AKBP Yuliani.

Dalam pencurian itu, mereka sempat membawa 3 kabur ekor ayam jago bernilai jutaan rupiah. Namun sebelum meninggalkan lokasi, mereka yang menggunakan 2 sepeda motor, dengan nomor polisi BA 3907 GV dan BA 3336 GJ, ketahuan oleh massa. Sehingga, disorakin massa dan kena hajar.