Tiga Perawat Diusir, Pak Ganjar Langsung Telepon Pemilik Indekos, Ini Hasilnya
jpnn.com, SEMARANG - Kabar tiga perawat RSUD Bung Karno Surakarta yang diusir pemilik indekos karena takut tertulari corona akhirnya sampai juga di telinga Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
Ganjar langsung mengambil langkah cepat untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Usai tarawih, Ganjar langsung menelepon para perawat yang diusir tersebut.
Dia meminta penjelasan kronologi kejadian sekaligus nomor telepon pemilik indekos yang diduga mengusir tiga perawat tersebut.
"Tadi langsung saya telepon ketiganya, Alhamdulillah semuanya sudah aman karena sudah dijemput pihak rumah sakit. Karena itu rumah sakit baru, jadi ada banyak ruangan yang kosong yang dipakai untuk mereka sementara," kata Ganjar pada Senin (27/4).
Tidak hanya kepada ketiga perawat tersebut, Ganjar juga menelepon pemilik indekos yang telah mengusir mereka.
Saat ditelepon, pemilik indekos mengaku khawatir suaminya tertulari corona mengingat tiga perawat itu bertugas di rumah sakit yang menjadi rujukan pasien covid-19.
"Saya telepon pemiliknya, dia menangis dan minta maaf. Bahasanya dia tidak mengusir, hanya takut suaminya tertular. Saya heran kenapa bisa begitu, padahal si ibu pemilik kos ini adalah bidan," sambung Ganjar.
Sampai saat ini, lanjut Ganjar, tiga perawat yang diusir dari indekos itu dalam kondisi aman. Ketiganya sementara ini tinggal di rumah sakit dengan fasilitas yang ada.