Tiga Rumah Sakit sedang Membutuhkan Bantuan Persediaan Ventilator untuk Pasien Covid-19
jpnn.com, MALANG - Tiga rumah sakit rujukan di Kota Malang, Jatim kekurangan alat ventilator (bantuan pernapasan). Alat tersebut dibutuhkan untuk melakukan treatment kepada pasien Covid-19 kategori suspect dengan gejala berat.
Ketiga RS rujukan tersebut yaitu, RSI Universitas Islam Malang (Unisma), RSI Aisyiah, RST Soepraon.
Saat ini ketiga RS rujukan itu sudah mengirimkan surat peminjaman ventilator ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) sebanyak 5 unit.
"Kami masih menunggu bantuan dari provinsi daripada rumah sakit yang mengusulkan bantuan ventilator itu RSI Unisma, RSI Aisyiah dan RST Soepraoen," tutur Jubir Satgas Covid-19 Kota Malang, Husnul Mu'arif.
Rinciannya dari ketiga rumah sakit tersebut membutuhkan sebanyak lima alat ventilator, yaitu RSI Unisma sebanyak dua alat ventilator, RSI Aisyiah dua alat ventilator dan RST Soepraoen dua alat ventilator.
Sementara itu, untuk empat RS rujukan lainnya di Kota Malang yaitu RS Saiful Anwar, RS Lavallete, RS Hermina dan RS Panti Waluyo Sawahan masih belum membutuhkan alat ventilator tambahan.
Husnul melanjutkan untuk bisa mendapatkan pinjaman alat ventilator dari Pemprov Jatim, rumah sakit bersangkutan harus memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang memadai untuk mengoperasikan alat tersebut.
"Karena (pengoperasian) ventilator itu harus menyiapkan tenaganya juga. Satu ventilator itu kalau shiftnya dua kali berarti kerja 12 jam, itu minimal ada 6 petugas. Lalu berganti ke shift kedua 12 jam, besok masuk lagi. Sehingga satu ventilator harus ada 6 petugas supaya nanti bisa istirahat," katanya.
Untuk diketahui, ada tiga jenis ruang isolasi di RS rujukan sebagai tempat merawat pasien Covid-19, di antaranya, ruang isolasi bertekanan negatif dengan ventilator, ruang isolasi bertekanan negatif tanpa ventilator dan ruang isolasi biasa. (ngopibareng/jpnn)