"Seharusnya, SPBU itu buka dari pagi sampai sore. Tapi di sini, hanya setengah hari sudah tutup. Lalu premiumnya ke mana?" tanyanya.
Ia juga berharap, pihak Pertamina benar-benar melihat kinerja SPBU di Berau. "Kalau memang ada SPBU yang terbukti nakal, sebaiknya cabut izinnya. Berikan pada pengusaha lain yang lebih serius," tukasnya. (eff/*/key/kpnn/far)
TANJUNG REDEB - Bahan bakar minyak (BBM) kembali menjadi barang langka di Berau. Setelah sempat normal beberapa bulan, kini warga kembali kesulitan