Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Tiga Tahun Curi Celana Dalam Wanita, Pencuri: Saya Susah Tidur Sebelum Menciumnya

Kamis, 25 Juni 2015 – 03:06 WIB
Tiga Tahun Curi Celana Dalam Wanita, Pencuri: Saya Susah Tidur Sebelum Menciumnya - JPNN.COM
Inilah barang bukti berupa celana dalam yang diamankan dari rumah pelaku.

jpnn.com - LINYI - Seorang pria asal Linyi, Tiongkok, ini berurusan dengan polisi. Soalnya pria lajang berusia 44 tahun ini punya kebiasan buruk. Yaitu mencuri celana dalam wanita dari jemuran. Kegiatan anehnya itu sudah berlangsung selama tiga tahun. 

Bayangkan sudah berapa banyak celana dalam yang berhasil dikumpulkannya dalam tiga tahun itu. Parahnya setiap malam Liang harus menciumi ratusan celana dalam tersebut baru ia bisa tertidur lelap.

Liang baru tertangkap setelah korbannya menyerahkan rekaman aksinya. Pria itu terekam CCTV saat mencuri celana dalam wanita di sebuah toko pakaian. 

Pada rekaman itu terlihat bagaimana Liang lalu lalang melewati toko yang memajang pakaian dalam wanita. Tak lama kemudian Liang menghentikan kendaraan vannya, lantas mengambil beberapa pasang pakaian dalam itu untuk kemudian melarikan diri.

Rekaman inilah yang kemudian diserahkan oleh pemilik toko kepada polisi. Berbekal itu, polisi melacak keberadaan Liang. Saat digerebek, polisi kaget ketika menemukan sedikitnya 150 pakaian dalam wanita hasil curian disimpan di rumah tersangka.

Juru bicara polisi mengatakan, Liang mengaku mencuri pakaian itu. "Saya tidak dapat tidur tanpa meremas dan mencium bau celana dalam yang saya curi dari masyarakat," ujar Liang kepada polisi.

Dia mengaku mencuri pakaian dalam itu sejak tiga tahun lalu. "Walaupun kerugian dari segi nilai uangnya tidak besar, tetapi perbuatannya menyebabkan wanita di kota ini trauma," kata polisi. (ray/jpnn)

LINYI - Seorang pria asal Linyi, Tiongkok, ini berurusan dengan polisi. Soalnya pria lajang berusia 44 tahun ini punya kebiasan buruk. Yaitu mencuri

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close