Tika Bima
Oleh: Dahlan IskanMembersihkan debu yang menempel di pakaian. Baru kemudian menekan tombol bel di rumah Bima.
Yang membukakan pintu adalah Anggun, kakak Bima. Saya langsung mengucapkan salam dan memperkenalkan diri: bahwa saya Tika jurnalis media Radar Lampung TV, Radar Lampung Group. Saya ingin bertemu dengan orang tua Bima.
Kemudian muncul ibunda Bima. Namanyi: Sringatun. Dia ikut mempersilakan masuk. Kami pun duduk di kursi ruang tamu. Tak lama kemudian ayah Bima, Juliman Rumbiono menyapa saya. Ia lagi bersiap pergi ke masjid dekat rumah Bima: salat zuhur.
Tentu saya mengutarakan maksud dan tujuan saya berkunjung ke rumah mereka. Sringatun langsung bercerita tentang Bima. Dari saat dia masih sekolah SD hingga Bima melanjutkan pendidikannya di Australia.
Saya juga sempat menanyakan terkait kondisi jalan rusak yang berada tepat di depan rumahnya.
Sringatun menjawab jalan tersebut merupakan jalan kabupaten. Sudah lama rusak.
"Sejak zaman Orde Baru sudah seperti itu. Ada yang diperbaiki tetapi ya rusak lagi," ungkapnya.
"Alhamdulillah setelah viral jalan-jalan rusak di Lampung ditinjau Pak Jokowi. Mudah-mudahan bisa diperbaiki, termasuk di depan rumah saya ini juga," harapnya.