TikTok Rilis Fitur Iklan di Konten Premium, Bagi Hasil 50 Persen
jpnn.com, JAKARTA - TikTok mengumumkan akan meluncurkan fitur yang memungkinkan pengiklan menempatkan iklan bersamaan dengan konten yang diproduksi oleh penerbit premium.
Selain itu, aplikasi video pendek itu juga akan membagikan setengah dari pendapatan iklan dengan para penerbit tersebut.
TikTok mengatakan merek-merek seperti Buzzfeed, DotDash Meredith, NBCUniversal, UFC, dan WWE akan menjadi yang pertama bergabung pada peluncuran produk yang disebut dengan Pulse Premiere.
Fitur itu adalah perpanjangan dari program Pulse TikTok, yang memungkinkan pemasar menempatkan merek mereka di sebelah 4 persen konten teratas di platform tersebut, lapor Reuters.
Langkah yang diambil oleh aplikasi berbagi video pendek itu, yang sebelumnya lebih fokus pada pembuat konten independen, datang pada saat belanja iklan makin ketat oleh merek-merek yang terdampak pengeluaran konsumen yang terbatas.
Dimiliki oleh ByteDance asal China, TikTok menghadapi tekanan yang makin meningkat di Washington.
Seruan pelarangan TikTok oleh banyak anggota Kongres yang khawatir data pengguna di AS bisa jatuh ke tangan pemerintah China.
Pada Maret, TikTok mengatakan memiliki 150 juta pengguna aktif bulanan di Amerika Serikat, naik dari 100 juta pada 2020. (reuters/ant/jpnn)