Tim Analisis KPK Diminta Tidak Mendompleng
Sabtu, 17 September 2011 – 19:07 WIB
JAKARTA - Indonesia Police Watch (IPW) yang juga Deklarator Komite Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendesak Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia memanggil KPK. Hal itu terkait dengan dibentuknya Tim Analisis dan Advokasi KPK. "Untuk menghindari berbagai kontroversial terhadap pembentukan Tim itu, IPW berharap Komisi III DPR segera memanggil KPK untuk mempertanyakan pembentukan Tim tersebut," kata Ketua Presidium IPW, Neta S Pane, Sabtu (17/9).
IPW, kata Neta, berharap elit-elit KPK tidak terjebak dalam aksi main politik-politikan. "Karena tugas mereka adalah memberantas korupsi dan bukan main politik," katanya.
Menurut Neta, IPW juga tidak rela KPK menjadi korban politisasi pihak-pihak tertentu, untuk mengangkat citra dan popularitasnya semata. "IPW menyarankan, jika memang ingin membela dan menyelamatkan KPK sebaiknya tim benar-benar berada di luar KPK tidak menggunakan fasilitas KPK meski untuk jumpa pers, dan tidak mendompleng atau didompleng pimpinan KPK. Tim bisa berperan seperti sejumlah LSM lainnya, yang selama ini mendukung dan menjaga KPK agar konsisten dalam pemberantasan korupsi.
JAKARTA - Indonesia Police Watch (IPW) yang juga Deklarator Komite Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendesak Komisi III Dewan Perwakilan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Humaniora
KOPRI Dorong Adanya Ruang Aman untuk Perempuan dan Anak di Tempat-Tempat Ini
Rabu, 20 November 2024 – 20:53 WIB - Hukum
Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang
Rabu, 20 November 2024 – 20:45 WIB - Humaniora
Tokoh Masyarakat Banten Minta PSN PIK 2 Jangan Dipolitisasi
Rabu, 20 November 2024 – 20:33 WIB - Humaniora
Guru Supriyani Tetap Ikut Tes PPPK Meski dapat Afirmasi
Rabu, 20 November 2024 – 20:27 WIB
BERITA TERPOPULER
- Kriminal
Diduga Dibunuh, IRT di Pekanbaru Ditemukan Tewas, Pelaku Diduga Kuat Orang Dekat
Rabu, 20 November 2024 – 17:49 WIB - Hukum
KPK Pastikan Anwar Sadad Takkan Lolos dari Proses Hukum
Rabu, 20 November 2024 – 15:40 WIB - Pilkada
Survei LSI Denny JA: Duet SEHATI di Makassar Berpotensi Tumbangkan MULIA
Rabu, 20 November 2024 – 16:22 WIB - Politik
Survei Litbang Kompas Pilkada Solo 2024: Teguh-Bambang Mengungguli Respati-Astrid
Rabu, 20 November 2024 – 15:46 WIB - Pasar
Harga Minyak Goreng Meroket, Kemendag Akui Ada Kenaikan
Rabu, 20 November 2024 – 15:29 WIB