Selain itu, KMTK SBY-JK 2004 melihat adanya indikasi SBY lupa diri dan melupakan sejarah lahirnya duet SBY-JK setelah dinyatakan menang dalam pileg. Apalagi, menyampaikan kriteria kepada publik yang terang-terangan bermuatan tidak lagi menginginkan JK sebagai wapres. "Ini amat zalim dan tidak fair play," tandas Audith. (ysd/jpnn)
JAKARTA - Keputusan Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono (SB)Y yang tidak ingin lagi menggandeng JK sebagai cawapres