Tim Pertamina Innovation Raih Grand Prize dari SIIF 2019
jpnn.com, JAKARTA - Tim Pertamina Innovation kembali mengikuti kegiatan pameran dan kompetisi Seoul International Invention Fair (SIIF) pada 27-30 November 2019 di COEX Exhibition Hall, Korea Selatan.
Kegiatan SIIF 2019 merupakan acara pameran inovasi terbesar di Asia yang diselenggarakan Korea Invention Promotion Association (KIPA) dan Intellectual Property Office (KIPO) didukung Seoul City Government, World Intellectual Property Organization (WIPO) serta International Federation of Inventors Association (IFIA).
SIIF 2019 diikuti lebih dari 630 invention dari 25 negara di antaranya Bahrain, Bangladesh, China, Croatia, France, Indonesia, Iran, Korea, Kuwait, Malaysia, Myanmar, Nigeria, Oman, Poland, Portugal, Qatar, Russia, Saudi Arabia, Taiwan, Thailand, Tunisia, Turkey, UAE, UK, USA, Uzbekistan dan Vietnam.
PT. Pertamina Persero mengirimkan 3 tim terbaik. Diantaranya Tim Vitamin, beranggotakan Arii Bowo Yudhaprasetya, Arie Nugroho, Achmad Mohan Sifai, Awang Lazuardi, Benny Nuryadi, yang menemukan Metode Deteksi dini kavitasi pada pompa dengan menggunakan pemodelan matematis polinomial tingkat tinggi.
"Metode deteksi kavitasi dini ini telah diaplikasikan pada pompa sentrifugal untuk mengalirkan minyak bumi dan bisa diaplikasikan juga di seluruh industri yang menggunkan pompa," kata Ari Bowo dalam siaran pers yang diterima, Sabtu (7/12).
Tim Vitamin sendiri berhasil meraih penghargaan medali emas dan juga special award dari GCC Patent Office serta Korea Chamber of Commerce and Industry.
Tim kedua adalah TPGK (Tempat Piknik Gunung Kidul), anggotanya Astri Pujianto, Herman Ratnofianto, Bastian Wismana, Jonathan Yanuardi, Teguh Triyanto, Handoyo Ogy Dwi Putra, Heru Riswanto, Bram Ispriadi Yuliantoro.
Mereka menemukan sebuah metode pencegahan kerak (Scale) pada pipa disurface maupun subsurface menggunakan alat Scale BUM (Breaker Ultimate Machine) dengan pemanfaatan special material yang bereaksi secara elektrokimia mengikat ion pembentuk scale.