"Pada prinsipnya receive makin baik. Ini kesempatan kami mengambil poin. Anak-anak masih harus diperbaiki receive sama bloknya," terang Victor setelah pertandingan.Selain itu, anak asuhnya mulai merasa malu ketika melakukan kesalahan. Hal itu tak lepas dari briefing yang dilakukan pada pagi harinya. "Anak-anak masih pengen spike kenceng. Padahal nggak harus seperti itu. Kenceng dan pelan sama saja poinnya," tambah mantan pelatih Timnas tersebut. (jos/mas/jpnn)
JAKARTA - Seolah tak mau kalah dengan tim putri, tim putra Jakarta Electric PLN juga menunjukkan keganasan setrumnya. Sama seperti para srikandinya,