Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Tim SAR Hentikan Pencarian Nelayan yang Hilang di Laut

Senin, 05 Januari 2015 – 08:18 WIB
Tim SAR Hentikan Pencarian Nelayan yang Hilang di Laut - JPNN.COM

jpnn.com - PASBAR - Pencarian tiga orang nelayan asal Airbangis, Kabupaten Pasaman Barat yang masih hilang akibat kapal tenggelam diterjang badai Desember 2014 lalu, telah dihentikan pekan lalu (3/1).

“Karena belum kunjung berhasil ditemukan, akhirnya dihentikan secara resmi. Penghentian pencarian itu langsung disampaikan oleh Kasi Operasi Basarnas Padang. Sebelumnya, tim telah berupaya melakukan pencarian mulai dari tepi laut hingga ke tengah laut,” kata Koordinator SAR Pasaman di Pasaman Barat, Pandu, Senin (4/1).

Titik operasi pencarian dilakukan dari Sasak arah selatan seperti menyisir tepi pantai ke arah Mandiangin, Katiagan.

Kemudian dari Sasak arah ke utara, seperti menyisir tepi pantai arah ke Airbangis hingga ke tengah laut arah selatan Pulau Gosong Bide. Petugas diterjunkan 10 orang dengan kapal SAR.

Akhirnya, pada Sabtu (3/1) pencarian tiga nelayan Airbangis yang tenggelam di perairan Airbangis resmi ditutup.

Sementara, Kasat Pol Air Kabupaten Pasbar di Airbangis AKP H Tarman mengaku pihaknya juga telah menghentikan pencarian tiga korban kapal tenggelam di perairan Airbangis. Personel sempat turun sekitar 25 orang dengan kapal Pol Air ke perairan Airbangis dan sekitarnya.

“Pencarian sudah kita hentikan sesuai hasil musyawarah masyarakat, keluarga korban dan tim lainnya,” kata Tarman.

Camat Sungaiberemas, Yaswirman, mengatakan pada Jumat lalu, ribuan masyarakat Airbangis sempat salat ghaib usai Jumatan di sejumlah masjid. Salat itu dilaksanakan terkait hilangnya 3 nelayan Airbangis bersama kapal KM Ikan Layar di tengah laut.

PASBAR - Pencarian tiga orang nelayan asal Airbangis, Kabupaten Pasaman Barat yang masih hilang akibat kapal tenggelam diterjang badai Desember 2014

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News