Tim Sukses Caleg PKB Sekarat Dipukuli
MEDAN - Wira (38), tim sukses Caleg PKB yang kritis dianiaya dua pria tak dikenal di Jl. Ahmad Yani, Kec. Medan barat, Sabtu (5/3) lalu, menyesalkan sikap Polresta Medan yang masih adem ayem dan terkesan mengacuhkan laporannya.
Apalagi, hingga Minggu (6/4) siang, pria yang tinggal di Jl. Helvetia, Labuhan Deli itu belum ada datang meminta keterangan, termasuk melihat lokasi kejadian. Padahal, korban sudah menyerahkan barang bukti dan CCTV.
"Aku dipukuli hingga sekarat, namun Polresta Medan sebagai tempat pengaduannku tidak ada respon. Padahal setelah dipukul, kami langsung buat laporan," keluh Wira sembari menunjukkan bukti laporannya STTLP/841/K/IV/2014/RESTA MEDAN.
Terpisah, Caleg PKB Indra Gunawan menambahkan bahwa akibat kejadian itu, ia makin hati-hati dan mengharapkan ketegasan polisi.
"Memang semua masyarakat harus hati-hati. Namun, kalau pelaku kriminal belum ditangkap juga, kan masyarakat tak nyaman. Apalagi, sekarang suasana pileg dan minggu tenang, kalau seperti ini terus, Medan tidak akan kondusif,"ujarnya.
Menurutnya, prosedur hukum mereka jalankan sudah sesuai, yaitu melaporkan dan menyerahkan barang bukti ke polisi. Namun sayang, hingga detik ini Polresta Medan belum ada mengambil tindakan.
“Padahal, kapan saja dipanggil, kami siap kok. Karena kami memang tidak salah. Kalau sekarang anggota saya jadi korban, besok mungkin masyarakat lain yang jadi korban," tambahnya.
Masih kata Indra, kalau dirunut dari awal kejadian, ia dan anggotanya tidak ada masalah. "Saya hanya berharap Polresta Medan bekerja secara profesional agar kriminal di kota Medan dapat dihentikan. Kalaupun tidak dapat, ya diminimalisirkan,"pungkasnya.
Ditambahkannya, ciri-ciri pelaku adalah badan gempal dan berkulit putih. Dalam aksinya, mereka menggunakan Yamaha Mio dan pelaku menutup mulutnya dengan kain yang mirip masker.
"Kalau memang Polresta tidak menanggapi laporan kami, akan kami bawa ke Poldasu dan Mabes Polri," tandasnya.
Seperti diberitakan, Wirya (38) kritis dipukul oleh dua pria yang tak dikenal di Jl. Ahmad Yani, Kec. Medan Barat, Sabtu (5/3) lalu.