Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Timbunan Tisu Basah di Saluran Pembuangan Tasmania Habiskan Miliaran

Jumat, 09 Juni 2017 – 18:30 WIB
Timbunan Tisu Basah di Saluran Pembuangan Tasmania Habiskan Miliaran - JPNN.COM
Timbunan Tisu Basah di Saluran Pembuangan Tasmania Habiskan Miliaran

Otoritas perairan Tasmania, TasWater, telah mengajukan permohonan untuk menghentikan biaya yang disebabkan oleh limbah padat di saluran pembuangan. Mereka meminta warga untuk berpegang pada prinsip "4 P" (pee, poo, puke, paper), yaitu hanya menyiram "air kencing, tinja, muntahan dan kertas".

TasWater berada di bawah tekanan untuk memperbaiki infrastruktur yang mengalami penuaan dan memperkirakan akan menghabiskan biaya $ 2 miliar (atau setara Rp 20 triliun) selama 10 tahun.

Dengan warga di puluhan kota kecil di negara bagian ini yang mendapat peringatan untuk tidak mengonsumsi atau merebus air, kondisi ini juga menjadi perhatian Bendahara Utama Australia.

Meski demikian, di saat sejumlah dewan kota tengah berjuang untuk menghentikan pengambilalihan TasWater oleh Peter Gutwein, para pekerjanya sedang berperang melawan musuh yang berbeda.

Setiap dua minggu, mereka mengangkat satu ton tisu dan sejumlah produk -yang tak bisa hancur saat disiram -lainnya dari sistem pembuangan limbah Launceston saja.

TasWater mengatakan, penyumbatan di sistem pembuangan menyedot jam kerja dan sumber daya yang bisa digunakan di area lain.

Desember lalu, dibutuhkan biaya $ 1 juta (atau setara Rp 10 miliar) untuk mengangkat 30 ton sampah padat dari pabrik pengolahan limbah pabrik Ti Tree Bend di Launceston.

Timbunan Tisu Basah di Saluran Pembuangan Tasmania Habiskan Miliaran
Aldred mengatakan, solusinya sederhana, jangan menyiram tisu basah di kloset.

Supplied: TasWater

Otoritas perairan Tasmania, TasWater, telah mengajukan permohonan untuk menghentikan biaya yang disebabkan oleh limbah padat di saluran pembuangan. Mereka meminta warga untuk berpegang pada prinsip "4 P" (pee, poo, puke, paper), yaitu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News