Timnas AMIN Soroti Anggaran Kemenhan yang Tidak Transparan dan Penuh Kejanggalan
Kontroversi mengenai minimnya transparansi, potensi konflik kepentingan, dan kurangnya penjelasan mengenai prioritas dan rencana strategis kementerian tersebut menjadi sorotan.
Penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) yang hanya memberikan nilai B bagi kementerian tersebut, lanjut Tom, semakin menambah keprihatinan.
Nilai B merupakan kategori nilai SAKIP terendah di antara 33 Kementerian di daftar penilaian SAKIP oleh Kementerian PANRB pada tahun 2022, di mana terdapat 9 kementerian yang mendapatkan nilai B, sedangkan kementerian lainnya mendapatkan nilai BB (20 kementerian) dan A (4 kementerian).
Apabila Kementerian Pertahanan terus mengambil sikap tidak transparan soal peningkatan anggaran ini, Tom berharap pihak Kementerian Keuangan bersedia memberi penjelasan.
Ia menekankan bahwa transparansi dan akuntabilitas sangat penting dalam pengelolaan keuangan negara.
"Sebenarnya saya terkejut, Ibu Sri Mulyani sebagai profesional yang dihormati banyak kalangan bisa dengan begitu saja menyetujui kenaikan anggaran pengadaan alutsista yang begitu drastis, apalagi di tengah-tengah pemilu tanpa ada keterangan yang rinci, tidak ada transparansi," ungkapnya.
Tom pun meminta tolong kepada para wartawan yang hadir untuk menyampaikan harapan tersebut kepada Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani Indrawati.
“Mohon sampaikan, apakah Ibu Sri Mulyani bersedia memberikan keterangan lebih lanjut, lebih rinci, lebih detail, lebih transparan, mengenai kenaikan anggaran yang cukup drastis, yang diputuskan hanya dengan sekali rapat antara empat individu," ujar dia. (jpnn)
Video Terpopuler Hari ini: