Timur Diminta Usut Penembak Demonstran
Kamis, 21 Oktober 2010 – 22:05 WIB
"Dari sisi jumlah, unjuk rasa itu terbilang kecil, paling 150 sampai 200 orang dengan konstelasi yang masih sangat rendah. Tapi disaat adanya letusan senjata, baru dinamikanya sangat tinggi. Jadi ini lebih pada sabar atau tidaknya aparat menghadapi aksi unjuk rasa," ungkap Anis.
Tapi yang kita saksikan, jelas bahwa aparat kepolisian di TKP bersikap berlebihan atau represif dalam menghadapi massa pengunjuk rasa, imbuh Anis, yang juga Sekjen DPP PKS itu. Selain meminta Kapolri menindak anggotanya yang dinilai berlebihan itu, politisi kelahiran Makassar itu juga mendesak polri memberikan sanksi hukuman bagi pengunjuk rasa yang keluar dari rambu-rambu aturan yang ada. "Bagi massa pengunjuk rasa yang juga terbukti berbuat anarkis dalam menyampaikan aspirasinya, Polri tetap harus mengambil tindakan hukum yang sesuai."
JAKARTA - Wakil Ketua DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) M Anis Matta minta Kapolri terpilih Komjen Timur Pradopo memprioritaskan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Humaniora
Kabar Terbaru Rencana Perubahan Aturan Penempatan Guru PPPK, Siap-siap ya
Rabu, 20 November 2024 – 06:57 WIB - Hukum
Polda Metro Jaya Pastikan Kasus Firli Bahuri Terus Berlanjut
Rabu, 20 November 2024 – 06:17 WIB - Hukum
Mahasiswa Demo di Kejagung, Desak Presiden Prabowo Tindak Jaksa Nakal
Rabu, 20 November 2024 – 06:00 WIB - Hukum
Komnas HAM: Satgas TPPO Tak Lakukan Pencegahan di NTT
Rabu, 20 November 2024 – 05:59 WIB
BERITA TERPOPULER
- Sepak Bola
Peringkat Indonesia Klasemen Sementara Grup C setelah Bahrain vs Australia Imbang
Rabu, 20 November 2024 – 04:52 WIB - Sepak Bola
Marselino Ferdinan 2 Gol, Ada Pemain Timnas Indonesia Blak-blakan Memberi Sanjungan
Rabu, 20 November 2024 – 04:36 WIB - Seleb
Dewi Gita Bongkar Kisah Lama Armand Maulana dengan Dewi Perssik
Rabu, 20 November 2024 – 01:32 WIB - Bali Terkini
Kalender Bali Rabu 20 November 2024: Baik Melakukan Pekerjaan Anyam-anyaman
Rabu, 20 November 2024 – 05:48 WIB - Humaniora
Anggota DPRD DIY Menolak Istilah Nataru
Rabu, 20 November 2024 – 04:03 WIB