Timwas Haji DPR Beber Temuan di Depan Menag
Senin, 05 Desember 2011 – 20:42 WIB
Komisi juga menemukan masalah pemondokan, seperti masih adanya rumah di luar Markaziah dan terjadi pemadatan. Selain itu juga ditemukan ketidaksiapan pemondokan seperti lift tidak ada, air macet sampai satu jam, kebersihan kurang, AC rusak, air minum terbatas bahkan ada yang tidak disediakan, masih adanya pemondokan yang berjarak tiga kilometer. "Padahal batasnya hanya 2,5 kilometer," katanya.
Tim juga menemukan biaya-biaya di luar BPIH yang dikeluarkan oleh jemaah haji seperti seragam batik yang harganya Rp110.000 hingga Rp1.350.000, transportasi dari daerah menuju embarkasi PP, suntikan meningitis dengan besaran yang berbeda-beda di tiap wilayah, biaya angkat koper, paspor dan lain-lain sebesar Rp6000 ribu, biaya buku panduan. "Dan tidak diinformasikannya hal mengenai barang bawaan seperti larangan membawa air zam-zam dalam koper," ujarnya. (boy/jpnn)