Tinggal Tentukan Nasib di Kandang Lawan
Selasa, 17 Juni 2008 – 11:48 WIB
‘’Kami tak mau melihat ada Champagne dibuka untuk berpesta di sini. Itu tak akan mudah. Saya tak berpikir itu bakal terjadi,’’ ungkap Forward Lakers Lamar Odom.
Kemungkinan terbentang karena Lakers mendapatkan motivasi berlipat usai kemenangan kemarin WIB. Lakers membuktikan bahwa bintang utama mereka Kobe Bryant tak mengupayakan kemenangan sendirian. MVP (Most Valuable Player) musim 2007/2008 itu dikelilingi para pemain yang bisa produktif di saat yang diperlukan.
Bryant masih menjadi penyumbang poin terbesar bagi timnya. Dia mencetak 25 poin, termasuk dunk penting di menit terakhir. Odom menambahkan 20 poin, 11 rebound dan empat block. Pau Gasol menyumbangkan 19 poin dan 13 rebound. Serta Derek Fisher dan Jordan Farmar yang menciptakan 19 dan 11 poin.
‘’Kami bermain lebih agresif, dan berusaha keras. Meski tak bermain cerdas sepanjang pertandingan, kami sudah berusaha dengan keras,’’ ujar Pelatih Lakers Phil Jackson.
Lakers langsung menggebrak dan menutup kuarter pertama dengan unggul jauh 39-22. Tapi Celtics ganti dominan di kuarter kedua dengan menambah 30 angka, sedangkan Lakers hanya 16. Paruh pertama pertandingan ini ditutup dengan keunggulan tipis Lakers 55-52.
Memasuki kuarter ketiga, Lakers dibayangi oleh hasil buruk di game sebelumnya. Keunggulan 24 poin berbalik menjadi kekalahan di akhir laga. Tapi, kemarin, Lakers membenahi penampilan dan kembali mampu melebihi raihan angka Celtics. Keunggulan terjaga, pertandingan pun akhirnya bisa dimenangi kendati di kuarter terakhir Celtics coba mengejar.