Tinggalkan Properti, Lirik CPO
Senin, 22 November 2010 – 16:26 WIB
JAKARTA - Dunia properti pada masa-masa mendatang diprediksi kurang menjanjikan. Khusus pada edisi 2011, industri perumahan tersebut bakal mengalami banyak hambatan. Hal tersebut terjadi karena beberapa ganjalan yang belum beres macam regulasi kepemilikan yang masih tarik ulur. Santer beredar kabar tidak sedikit perusahaan properti yang akan hengkang. Mereka hengkang dengan alasan utama masih belum jelasnya regulasi soal kepemilikan. Di samping itu, masalah pelik pembebasan lahan juga tidak kalah rumit hingga menimbulkan biaya mahal. Selain itu, dunia percaloan juga ikut menyumbang melambungnya harga tanah.
Tidak mau pusing dengan fakta itu, pelaku properti mencoba peruntungan dari sektor lain. Sektor yang lumayan seksi pada tahun mendatang dan menjadi incaran adalah industri minyak sawit mentah alias Crude Palm Oil (CPO). Sektor baru itu dinilai lebih menjanjikan keuntungan berlipat dan lebih aman meski tak jarang diterpa isu lingkungan. "Setidaknya ada empat perusahaan property dengan nilai proyek triliun rupiah bakal mengaiz keuntungan dari sektor CPO," ungkap Haryajid Ramelan, ketua Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI), di Jakarta baru-baru ini.
Haryajid menjelaskan, return dari sektor CPO diprediksi lebih prospekstif. Kalau dari sektor property hanya berada dikisaran 20-30 persen, maka untuk sektor CPO bisa mencapai level 50 persen. Potensi inilah yang menjadi pertimbangan perusahaan properti melirik CPO. "Indonesia kan kaya akan CPO masak kalah dengan Malaysia. Jadi, semangatnya bukan sebatas return lebih besar tetapi bagaimana sektor tersebut tidak dikuasai Malaysia," imbuhnya.
JAKARTA - Dunia properti pada masa-masa mendatang diprediksi kurang menjanjikan. Khusus pada edisi 2011, industri perumahan tersebut bakal mengalami
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Jelajahi Arab Saudi, Titi Kamal Belajar Sejarah Masa Lalu
-
Asmindo dan AHEC Bekerja Sama Meningkatkan Industri Furniture
-
Pesan Wapres Soal Kekalahan Timnas U-23 atas Uzbekistan
-
Pesan Wapres Soal Kekalahan Timnas U-23 atas Uzbekistan
-
Penyerahan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik Hasil Redistribusi Tanah di Banyuwangi
BERITA LAINNYA
- Bisnis
Citilink Indonesia Terbangi Kendari
Sabtu, 17 Juni 2017 – 04:16 WIB - Bisnis
Lion dan Batik Air Tambah Rute Baru
Rabu, 07 Juni 2017 – 14:15 WIB - Bisnis
Juni 2017, Citilink Buka Rute Jakarta-Kendari
Selasa, 30 Mei 2017 – 14:25 WIB - Bisnis
Lion Air Siapkan Rute Bandung-Pekanbaru
Jumat, 26 Mei 2017 – 16:16 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Masuk Pendataan BKN, Pemda Tak Ajukan Formasi PPPK 2024, Nasib Honorer Digantung
Kamis, 02 Mei 2024 – 12:03 WIB - Olahraga
Link Live Streaming Proliga 2024 Seri Semarang: Laga Panas BIN vs LavAni Tersaji
Kamis, 02 Mei 2024 – 13:07 WIB - Bulutangkis
Hasil Uber Cup 2024: China dan Jepang Mulus ke Semifinal
Kamis, 02 Mei 2024 – 13:04 WIB - Jateng Terkini
Belasan Suporter PSS Sleman Diamankan Polisi Solo, Kenapa?
Kamis, 02 Mei 2024 – 12:14 WIB - Bisnis
Dana Nasabah Dituding Hilang, BTN Tegas Beri Jawaban Begini
Kamis, 02 Mei 2024 – 14:40 WIB