Tingkat Kelulusan SMA/SMK di Sabu Meningkat
Sabtu, 26 Mei 2012 – 05:50 WIB
"Yang kita ingin adalah kondisi apa adanya. Setelah pelaksanaan UN ini berjalan, kita bisa melihat benang kusutnya dimana. Sakit apa pendidikan ini kok persentase kelulusannya tidak maksimal. Alasannya kan BSNP menaikkan standar kelulusan. Nah kalau memang naikkan standar kelulusan kenapa juga mutu pendidikan tidak dinaikkan sehingga semuanya berikut-ikutan. Yang jadi persoalan adalah naiknya standar kelulusan kemudian mutu tidak naik maka itu akan ambruk,"ujar Marthen.
Untuk itu maka kepala sekolah wajib memberikan penekanan-penekanan kepada para guru sehingga para guru bisa melakukannya dengan baik. Untuk meningkatkan mutu pendidikan di Sabu Raijua maka pemerintah sudah menindaklanjuti dengan center MIPA bagi para guru, serta pendidikan dan pelatihan bagi para kepala sekolah dan para pengawas, sehingga bisa melakukan pembinaan pendidikan kepada para guru di tingkat sekolah sehingga proses belajar mengajar menjadi lebih baik.
"Ada delapan standar pendidikan yang ditetapkan oleh BNSP, dari semua itu bisa kita atur-atur. Tapi yang tidak bisa kita lakukan yaitu standar proses. Ini sulit kita lakukan,"tegas Marthen. Dikatakan, ada beberapa faktor penyebab ketidaklulusan yang terjadi yakni jumlah tenaga guru yang kurang, mutu guru yang rendah, jarak jelajah siswa yang cukup jauh, kemauan murid untuk belajar yang rendah serta perhatian orang tua terhadap anak dalam belajar. (kr-9)