Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Tingkatkan Daya Saing UMKM di Kabupaten Gresik, SIG Latih Strategi Pemasaran Digital

Kamis, 24 Oktober 2024 – 14:30 WIB
Tingkatkan Daya Saing UMKM di Kabupaten Gresik, SIG Latih Strategi Pemasaran Digital - JPNN.COM
Tim pendamping pelatihan Strategi Pemasaran Digital SIG membantu peserta dalam optimalisasi penggunaan e-commerce dan pengelolaan informasi produk di media sosial di Grand Ballroom Hotel Horison, kabupaten Gresik, Jawa Timur, Jumat (18/10). Foto dok SIG

jpnn.com, GRESIK - PT Semen Indonesia (SIG) melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), menggelar pelatihan Strategi Pemasaran Digital kepada pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) Gresik di Grand Ballroom Hotel Horison, kabupaten Gresik, Jawa Timur, pada Kamis (17/10) dan Jumat (18/10).

Pelatihan diikuti oleh 42 pelaku UMK dari bidang fesyen, kuliner, hingga kerajinan (craft) berdasarkan rekomendasi Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Gresik.

Peserta pelatihan berasal dari empat kecamatan di kabupaten Gresik, yaitu Kecamatan Kebomas, Gresik, Cerme dan Manyar.

Pelatihan yang diberikan antara lain strategi digital marketing dengan optimalisasi e-commerce dan media sosial, pengelolaan informasi produk, praktik packaging produk yang efektif, pembukuan transaksi, hingga mindset dalam membangun relasi usaha untuk meningkatkan jaringan pemasaran produk.

Koordinator Bidang TJSL Kementerian BUMN, Fahrudin Mustamin memberikan apresiasi positif kepada SIG atas pelatihan strategi pemanfaatan digital kepada para pelaku UMK yang hadir.

Fahrudin menyebutkan, SIG sebagai perusahaan BUMN menjalankan fungsi agen pembangunan dan membantu pemerintah dalam menyejahterakan masyarakat.

“Sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2003 tentang BUMN, salah satu tujuan pendirian BUMN adalah turut aktif dalam memberikan bantuan untuk pengusaha ekonomi lemah, koperasi dan masyarakat. Oleh karena itu, SIG sebagai value creator harus mampu menggerakkan roda perekonomian masyarakat agar lebih memiliki nilai tambah,” ujar Fahrudin.

Menurut Fahrudin, saat ini UMKM di Indonesia menghadapi berbagai tantangan seperti peningkatan kapasitas, mutu dan skill serta peningkatan pasar, sehingga para pelaku UMKM terbatas dalam mengembangkan usahanya.

SIG selalu berkomitmen mendukung kemajuan UMKM di Indonesia untuk memperkuat perekonomian daerah dan mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan indonesia emas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News