Tingkatkan Ekspor Ikan, Pemerintah Diminta Saling Bersinergi
jpnn.com, JAKARTA - Tingkatkan Eksport Ikan, Pemerintah Diharapkan Sinergikan Dunia Usaha
Langkah pemerintah menempatkan sektor kemaritiman sebagai salah satu program utama dan fokus pembangunan selain infrastruktur dinilai sangat tepat.
Hal ini karena NKRI memiliki garis pantai yang panjang dan lautan yang luas disertai dengan ketersediaan ikan dan hasil laut yang melimpah.
Ikan dan hasil laut tersebut bisa dijadikan andalan eksport yang bisa menghasilkan devisi yang banyak untuk menutup defisit neraca perdagangan.
Agar ikan dan hasil laut Indonesia memiliki daya saing eksport yang tinggi sekaligus bisa meningkatkan ketahanan ekonomi nasional, pemerintah harus dapat mensinergikan semua dunia usaha dan masyarakat nelayan yang selama ini menggeluti bisnis di bidang perikanan dan kelautan.
Hal itu disampaikan dalam Seminar Nasional Pembangunan Kemaritiman yang diselenggarakan program Magister Ilmu Adminstrasi Sekolah Pasca Sarjana Universitas Nasional (Unas) Jakarta, di kampus Unas, Pasar Minggu, Jakarta, Rabu (31/10).
"Pembangunan di sektor kemaritiman harusnya diikuti dengan meningkatkan daya saing di sektor perikanan sehingga masyarakat akan lebih sejahtera, dan devisa negara bisa diraih lebih banyak melalui ekspor. Karena itu pemerintah, khususnya KKP serta pemerintah daerah harusnya bisa meningkatkan sinergi dengan seluruh stake holder pelaku bisnis ikan dan hasil laut, termasuk dengan para nelayan kecil," ujar Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi.
Sehingga mereka bisa berpartisipasi dalam meningkatkan daya saing ekpsor di bidang perikanan dan hasil laut. Hasil eksportnya juga dapat dinikmati oleh mereka semua termasuk nelayan-nelayan kecil.