Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Indonesia, PSF Menggelar Kegiatan Kejar Pijar
jpnn.com, JAKARTA SELATAN - Putera Sampoerna Foundation (PSF) bersama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melakukan kolaborasi dengan menggelar kegiatan Kreatif Mengajar Pintar Belajar atau Kejar Pijar di Jakarta, Rabu (15/5).
Acara yang mengusung tema 'Mendukung Kelanjutan Merdeka Belajar Melalui Ekosistem Pendidikan yang Berkarakter dan Kritis” itu lakuklan sebagai bentuk komitmen PSF kepada para guru yang selama ini menjadi sasaran utama penerima manfaat programnya.
“Ini menjadi sekaligus menjadi salah satu implementasi kemitraan strategis kami bersama Kemendikbudristek RI. Pada Kejar Pijar ini kami senang sekali dapat berbagi informasi dan pengalaman dengan para guru, baik penerima manfaat program PSF dari Papua, maupun wilayah Jabodetabek,” ujar Senior Director Putera Sampoerna Foundation, Elan Merdy.
Dia menambahkan pada ekosistem pendidikan ini, PSF menerapkan dua jenis kurikulum, yaitu kurikulum nasional dan internasional.
Kurikulum nasional menjadi acuan bagi inisiatif School Development Outreach (SDO) dengan program-program yang banyak menargetkan guru di berbagai wilayah di Indonesia.
Dalam pelaksanaan ketiga program dari inisiatif SDO, yaitu guru binar, teachers learning center, dan lighthouse school program, PSF selalu menyesuaikan kebutuhan guru atas pembelajaran yang dilakukan sesuai dengan kurikulum yang ditetapkan oleh Kemendikbudristek RI termasuk Kurikulum Merdeka.
Dengan tujuan mendukung peningkatan karir dan kompetensi mengajar para guru sampai ke wilayah tertinggal, terdepan, terluar (3T).
PSF-SDO mengembangkan materi-materi diseminasi untuk para fasilitator yang selanjutnya diimbaskan luas kepada lebih banyak guru.