Tingkatkan Layanan Kesehatan, Anak Usaha PTPN X Investasi Rp 65 M
jpnn.com - JEMBER - Para pelaku industri jasa pelayanan kesehatan terus berupaya meningkatkan fasilitas. Langkah ini dilakukan untuk mengoptimalkan layanan sekaligus meningkatkan daya saing dalam menghadapi kompetisi di bidang layanan kesehatan.
"Jika tidak menambah fasilitas, layanan ke pasien tidak optimal. Bisa dipastikan kalah bersaing dengan lembaga kesehatan yang lainnya jika tidak melengkapi fasilitas. Tantangan di dunia kesehatan semakin kompleks, sehingga penambahan fasilitas menjadi kebutuhan mutlak," ujar Direktur Utama PT Nusantara Medika Utama (NMU) Ibnu Gunawan.
NMU adalah anak perusahaan PT Perkebunan Nusantara X (Persero). NMU bergerak di bidang layanan jasa kesehatan yang memiliki tiga rumah sakit (RS), yaitu RS Perkebunan Jember, RS Gatoel Mojokerto, dan RS HVA Pare Kediri. Selain RS, NMU juga mengelola 17 poliklinik pratama yang tersebar di berbagai kota. Saat ini, NMU mengelola 391 kamar tidur alias ruang rawat inap di seluruh jaringannya.
Ibnu mengatakan, tahun ini pihaknya menginvestasikan dana sebesar Rp 65 miliar untuk penambahan fasilitas. Salah satu yang utama adalah pembangunan Gedung Medik Center (GMC) di RSP Jember dengan investasi Rp 50 miliar. Peletakan batu pertama GMC dilakukan pada Kamis (21/8/2014). Proyek GMC akan dikerjakan dalam waktu sepuluh bulan.
GMC tersebut terdiri atas tiga lantai dengan kapasitas 4 kamar operasi, ruang ICU (Intensive Care Unit), ICCU (Intensive Coronary Care Unit), PICU (Perinatal Intensive Care Unit), dan CSSD ( Central Sterilized Suppy Department).
Selain itu, ada ruang UGD, laboratorium, radiologi, farmasi, fisioterapi, medical check up, ruang bersalin, NICU (Neonatal Intensive Care Unit), 45 ruang rawat inap, termasuk ruang VVIP dan VIP.
"Setelah gedung baru ini selesai, RSP Jember akan ada peningkatan berbagai fasilitas. Jumlah tempat tidur saat ini 106 unit, akan bertambah menjadi 150 tempat tidur," jelas Ibnu.
Selain untuk pembangunan Gedung Medik Center di RSP Jember, NMU juga akan berinvestasi dengan membangun sejumlah klinik, di antaranya di Jember dan Mojokerto. NMU memperbanyak klinik-klinik untuk meningkatkan layanan seiring keberadaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang mengatur sistem berobat mulai dari layanan dasar, yaitu klinik atau puskesmas terdekat yang menjadi mitra BPJS.