Tingkatkan Literasi & Edukasi Seputar Kripto, Luno Gandeng YouGov
jpnn.com, JAKARTA - Luno platform perdagangan kripto global, berfokus untuk meningkatkan literasi dan edukasi seputar kripto dengan mengadakan riset bekerja sama dengan YouGov.
Luno berinisiatif mengadakan riset global sebagai upaya untuk memahami perilaku dan persepsi masyarakat sehari-hari, terkait pengaturan keuangan, termasuk mendalami bagaimana pemahaman dan tingkat adopsi mereka terhadap aset kripto.
Berdasarkan hasil survei Luno dan YouGov pada akhir Agustus 2021, ditemukan bahwa responden dari berbagai belahan dunia paling sering mencari nasihat keuangan untuk mengurus investasi mereka, terutama di negara-negara berkembang seperti Nigeria (66%), Indonesia (55%), dan Kenya (54%).
Selain itu, riset Luno dan YouGov juga mencatat bahwa 65% responden yang sudah mengenal kripto sudah pernah membeli aset ini dalam waktu dua tahun terakhir.
Ini menunjukkan ketertarikan yang kian meningkat. Jumlah investor kripto tertinggi berada di Nigeria, di mana 57% responden mengaku telah membeli aset kripto selama 24 bulan terakhir; diikuti dengan Afrika Selatan (43%), Indonesia (29%), dan Kenya (28%).
Di Indonesia, tingkat familiaritas responden terhadap kripto (30%) bahkan melebihi aset investasi yang lain, seperti obligasi negara (20%) dan pinjaman peer-to-peer (18%).
Luno dan YouGov juga meneliti lebih jauh tentang tantangan yang menghalangi responden untuk berinvestasi dalam bentuk kripto. Hasilnya menunjukkan bahwa kurangnya edukasi atau pemahaman soal kripto menjadi tantangan terbesar di hampir semua negara.
Hal ini sejalan dengan misi Luno untuk memudahkan masyarakat dan bisnis untuk membeli, menggunakan, menyimpan, dan yang paling penting mempelajari aset kripto, terutama di Indonesia yang baru-baru ini menjadi pasar kedua terbesar Luno semenjak meroketnya jumlah investor aset kripto.