Tinjau Kesiapan Produksi Pupuk, Wamentan: Ini juga Jadi Perhatian Pak Presiden
jpnn.com, ACEH - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi mengunjungi anggota holding PT Pupuk Indonesia, yakni PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) di Lhokseumawe, Nangroe Aceh Darussalam (NAD), Rabu (8/9).
Harvick menjelaskan kedatangannya ke Lhokseumawe untuk mengakselerasikan PIM agar bisa speed up.
Tujuannya agar PIM dapat melayani penyaluran pupuk bersubsidi pada wilayah yang menjadi tanggung jawabnya, seperti provinsi NAD, Sumatera Utara, dan wilayah lainnya.
“Karena sanking luasnya, ini memang menjadi perhatian juga oleh Pak Presiden,” ujar Harvick.
Dalam kunjungannya, Harvick menyebutkan pihaknya telah menyaksikan sendiri bagaimana manajemen Pupuk Indonesia bersama PIM telah melakukan banyak hal dalam waktu singkat untuk mengatasi permasalahan di PIM, terutama soal pasokan gas.
Begitu juga perihal rencana pengembangan pabrik pupuk NPK di PIM.
Terkait pasokan gas, Wakil Direktur Utama Pupuk Indonesia Nugroho Christijanto menambahkan pihaknya telah mendapatkan pasokan gas dalam bentuk LNG untuk memenuhi kebutuhan produksi pupuk Urea.
“Untuk pasokan gas, alhamdulillah, sudah relatif cukup terjamin dengan adanya pasokan LNG yang dalam waktu dekat dapat digunakan,” tutur Nugroho.