Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Tinjau Lokasi Pengembangan Kelapa Genjah, Mentan: Atas Perintah Bapak Presiden

Sabtu, 06 Agustus 2022 – 17:02 WIB
Tinjau Lokasi Pengembangan Kelapa Genjah, Mentan: Atas Perintah Bapak Presiden - JPNN.COM
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) meninjau program pengembangan kelapa genjah satu juta batang nasional. Foto: Kementan

SYL menyebut dalam pengembangan program itu, para ibu memiliki peran utama.

Kementan akan memberdayakan ibu-ibu untuk tambah pendapatan dan kesejahteraan.

"Saya minta alokasi pengembangan kelapa genjahnya untuk Karanganyar ini 1.000 hektar dan ditanam di 10 ribu kepala keluarga," pinta SYL.

SYL optimistis pengembangan kelapa genjah dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi nasional. Oleh karena itu, dia meminta masyarakat untuk benar-benar serius membudidayakan kelapa yang dibarengi budidaya cabai, jagung, dan kedelai.

"Harga kelapa genjah pandan wangi di Amerika mencapai Rp 80 ribu hingga Rp 120 ribu per buah dengan kemasan bagus. Kita makan tahu-tempe, jadi kalau tanam kedelai di sela kelapa, petani kan dapat peningkatkan pendapatan. Kami siapkan pendampingan sehingga ini berjalan dan berhasil hingga nanti bisa ekspor kelapa," ucapnya.

Dirjen Perkebunan Kementan Andi Nur Alam Syah mengungkapkan pengembangan kelapa genjah di Kabupaten Karanganyar dilakukan dua cara bertindak yakni pekarangan sebanyak 67 persen dan kawasan/hamparan 33 persen.

Targetnya, kata Nur Alam, yakni masyarakat dapat menghasilkan produk kelapa yang memiliki nila tambah dan jual tinggi.

"Di Karanganyar ini kami tanam kelapa genjah pandan wangi. Calon petani dan calon lahanya sudah siap, begitu juga kesiapan bibit. Kondisi saat ini sudah siap tanam baik di pekarangan maupun hamparan," ujarnya.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) meninjau program pengembangan kelapa genjah satu juta batang nasional.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close