Tiongkok Bikin Putri Korea Bersatu Menangis
jpnn.com, JAKARTA - Tim bola basket putri Tiongkok menghancurkan harapan skuat Unified Korea atau Korea Bersatu mendapat medali emas di cabang bola basket (5 x 5) nomor putri. Dalam final di Hall Basket GBK Jakarta, Sabtu (1/9) malam, Korea Bersatu kalah 65-71.
Salah seorang pemain Korea Bersatu, Park Ji-su menangis setelah pertandingan. "Sebagai pemain, saya sedih, kecewa. Kami sudah bersatu, berjuang dan sudah dekat (final) dengan emas. Semua rekan saya bermain sangat baik. Itu pertandingan yang hebat," ujar Park.
Lim Yung-hui, pemain yang bersinar di laga final, menambahkan mereka bersatu dan berlatih sesaat sebelum berangkat ke Jakarta. Mereka tidak memiliki cukup waktu untuk mematangkan permainan.
"Saya merasa menyesal karena kami tidak dapat memenuhi harapan orang Korea," kata Lim.
"Kami telah dapat berpartisipasi dalam Asian Games sebagai tim gabungan, dan itu merupakan waktu yang spesial bagi kami. Juga merupakan saat yang bermakna karena Selatan dan Utara adalah satu," tambahnya.
Meski kalah, fan Korea Bersatu merayakan hasil yang didapat setelah pertandingan, melambai-lambaikan bendera mereka dan bertepuk tangan untuk pemain.
"Di awal tim ini terbentuk, saya khawatir akan ada kesulitan karena perbedaan. Namun setelah menghabiskan satu bulan dengan pemain lain, saya bisa memahami mereka semua dan tidak ada masalah dengan komunikasi. Saya sangat berterima kasih untuk semua penggemar di sini, dan karena itu saya ingin kami berkumpul lagi," timpal Park.
Pada Asian Games 2018 ini, Korea Bersatu berpartisipasi di bola basket putri, kano dan dayung. Di akhir perhelatan, mereka mengumpulkan satu emas, satu perak dan dua perunggu. (afp/adk/jpnn)