Terakhir, pengembangan biodiesel antara ZTE Agribusiness, PT Kurnia Selaras, dan Bank Pembangunan Tiongkok senilai USD 255 juta (Rp 2,8 triliun), dan kerja sama PT Budi Dharma Kencana dan Lark Guangding Power Resources di Kaltim senilai USD 350 juta (Rp 3,85 triliun). (noe/oki)
JAKARTA - Krisis finansial global tak menghambat rencana Tiongkok berinvestasi di sektor energi di Indonesia. Pemodal asal Tiongkok kemarin meneken