Tiongkok Tangguhkan Impor Daging Sapi Australia
Namun, Patrick mengatakan nilai ekspor daging sapi ke Tiongkok dari Australia tetap tinggi pada tahun 2020.
"Kami hanya turun 8 persen dalam setahun dan telah mengekspor lebih banyak dalam tujuh bulan ini dibandingkan dengan seluruh ekspor tahun 2017," katanya.
Tindakan dagang yang dilakukan Tiongkok bukan hanya menargetkan daging sapi, tapi juga produk unggulan Australia lainnya, seperti jelai, anggur, lobster dan batubara.
Industri minuman anggur Australia merupakan sektor yang paling terpukul, setelah Tiongkok memberlakukan tarif impor hingga 200 persen bulan lalu dengan alasan Australia melakukan 'dumping'.
Tindakan tersebut mendorong kampanye global yang menyerukan warga di sejumlah negara untuk minum wine Australia.
Diproduksi oleh Farid M. Ibrahim. Ikuti berita terkini dari Australia di ABC Indonesia.