Tips bagi Jemaah Haji Gunakan Bus Shalawat
jpnn.com, JAKARTA - Suhu udara di Arab Saudi saat ini bisa mencapai 42 derajat celcius. Sementara nanti saat musim haji, suhu bisa naik hingga 50 derajat celcius. Direktur Layanan Haji Luar Negeri Kemenag Sri Ilham Lubis mengatakan tidak hanya jemaah saja yang mengantisipasi cuaca panas itu, tetapi juga petugas haji.
Di antaranya petugas layanan transportasi haji. ’’Utamanya layanan bus shalawat. Bus yang mengantarkan jamaah dari hotel menu Masjidilharam dan sebaliknya,’’ katanya Kamis (27/6).
Sebab petugas bus shalawat nanti bertugas di titik-titik pemberhentian bus dan tidak dilengkapi tempat berteduh.
Sri menuturkan halte bus tempat petugas itu bekerja tidak sama dengan halte di Indonesia pada umumnya. Pada titik-titik tersebut hanya diberi tanda berupa bendera merah putih. Secara keseluruhan ada 56 halte dan tiga terminal bus shalawat untuk melayanai jamaah di Makkah.
Dia juga mengingatkan tantangan petugas haji bagian transportasi juga bertambah dengan banyaknya jemaah haji. Seperti diketahui tahun ini kuota jamaah Indonesia bertambah sebanyak 10 ribu orang. Dimana seluruh kuota tambahan itu didistribusikan untuk kuota haji reguler.
BACA JUGA: Di Depan Rumah Prabowo, Hinca: Tidak Ada Lagi Capres, Adanya Presiden Terpilih
Selain itu Sri menuturkan layanan bus shalawat tahun ini diberikan kepada seluruh jemaah. ’’Tahun sebelumnya hanya 91 persen jemaah,’’ tuturnya. Kemudian layanan bus shalawat juga dibuka selama 24 jam penuh. Dengan demikian jemaah tidak perlu repot jika ingin melakukan ibadah di Masjidilharam.
Sri membagikan tips kepada jemaah yang nanti menggunakan bus shalawat untuk beribadah di Masjidilharam. Jemaah dihimbau untuk berangkat ke Masjidilharam lebih awal sekitar satu sampai dua jam sebelum waktu salat.